MINGGU XXIII SESUDAH PENTAKOSTA XIV (16 NOPEMBER 2014) Membangun Kemitraan Antar Umat demi Keselamatan Bangsa

Sabtu, 08 Oktober 2011

Mari Kita Merenung

SEBAB AKU MEMBUTUHKANMU YA ALLAHKU
Because I need You, FATHER
Aku sedang berteriak didalam hati,
Tuhan…Lihatlah aku, aku dan keadaanku
.Aku sedang kelelahan dan rasa-rasanya tak mampu lagi untuk bertahan
Sungguh... Aku merasa tak ada lagi harapan

Memang seharusnya aku sadar... Bahwa betapa memalukannya aku karna masih berani mencariMu
Dalam hatiku aku bertanya : "Apakah masih pantas bagiku mendapat belas kasihanMu?"
Aku membutuhkannya, namun malu untuk menerimanya, dan juga wajahku tak tahu harus kutaruh dimana

Karna aku sadar bahwa,
Dahulu aku sendiri yang menghilang,  Karna kesenanganku, aku telah berenang dalam lautan kebodohan, yang akhirnya membuat hidupku tenggelam dalam kesalahan

Dan aku tahu bahwa,
Dahulu aku sendiri yang menghilang... Karna kesombonganku, aku terbang melayang menjauhi aturan yang Kau berikan, yang kemudian membuat hidupku terjatuh dalam pelanggaran

Tapi Tuhan
Engkau tak membiarkanku mati tenggelam, tapi menuntunku hingga selamat menginjak tepian, dan kemudian membawaku pulang
Engkau tak membiarkanku jatuh ke jurang, tapi menopangku hingga selamat menginjak daratan, dan kemudian membawaku pulang…

Ya Tuhan...
Bagaikan hujan deras yang membasahi ladang gersang, Engkau mengairi lagi jiwaku yang sudah kering kerontang...
Sudah seperti tanah hangus yang akan menjadi tandus, tetapi Engkau membuat subur lagi hati yang telah mati untuk dihidupkan kembali...

Tidak hanya mau, tapi Engkau juga mampu, dan
tidak hanya mampu, tapi Engkau juga mau berkorban demi hidupku...
Bahkan tidak hanya mau dan mampu, tapi Engkau juga Tuhan yang setia dalam kasihMu...
Kini aku sadar hanya Engkaulah Tuhan yang mau, yang mampu, dan yang setia mengubah hidupku dengan kasihMu...

Aku bersyukur dan sangat bersyukur ketika aku tahu bahwa,
Kasih SetiaMu ya Tuhan tidak berhenti di paku, palu dan kayu yang menyalibkanMu...
Tapi Kasih SetiaMu ya Allah... Masih ada bersamaku hari ini dan tidak akan pernah pudar kesempurnaannya...

Siapakah aku ini ya Tuhan? Hingga begitu Engkau memandangku...
Aku hanya meminta, "Kasihanilah aku, tapi lebih dari itu Engkau memberikanku harapan..."
Aku hanya meminta, "Ampunilah masa laluku, tapi lebih dari itu Engkau memberikanku masa depan baru bersamaMu..."

Ya Tuhan, Engkau tidak setengah-setengah mengubah hidupku...
Dari duka Kau ubah menjadi suka,
Dari kekalahan menjadi hidup dalam kemenangan,
Dari kesalahan menjadi hidup dalam kebenaran ,
Dari hidup yang lama menjadi hidup yang baru...

Aku mau sekarang juga ya Tuhan...
Beranjak dari kesendirianku, untuk kembali berjalan bersamaMu...

S'bab aku membutuhkanMu ya Allahku...  
DIA PUN MENEMUKANKU
ketika aku tersadar aku telah tersesat
di jalan yang seharusnya tak kupilih
yang hanya menyisakan kepedihan
dan luka di hati

... ... aku bertanya kepada Dia
apakah Dia masih mau mencariku kembali
apakah Dia bisa menemukanku kembali
di saat aku sedang tersesat

tanpa kusadari ternyata selama ini
Dia sedang berusaha mencariku
dengan sekuat tenagaNya
dengan segenap kasihNya

dan akhirnya Dia pun menemukanku
sukacita yang besar tampak di wajahNya
karena aku telah ditemukanNya kembali
dan aku menangis di pelukanNya

Dia menggendongku di atas bahunya
dan Dia mulai melangkah maju
untuk membawaku kembali
kembali bersama dengan kumpulan domba-dombaNya

YESUS JUGA ALAMI
Saat kamu ditolak,
ingatlah waktu Yesus ditolak sehingga Ia lahir di kandang yang hina.
Saat kamu mengalami cobaan,
ingatlah saat Yesus dicobai iblis tapi Ia tetap kuat.
Saat kamu merasa mengapa harus berusaha,
ingatlah Yesus selalu pergi ke mana saja untuk memberitakan Injil…
 
 
 
Saat kamu merasa dikhianati,
ingatlah Yesus juga pernah dikhianati murid-muridNya.   
Saat kamu merasa sakit dan menderita,
lihatlah bagaimana Yesus dicambuk dengan parahnya.
Saat kamu tidak bisa memaafkan orang lain,
 ingatlah Yesus bisa memaafkan Petrus yang telah menyangkalNya.
Saat kamu merasa capek,
bayangkan betapa capeknya Yesus memikul salib.
Saat kamu ditinggalkan orang yang kamu sayang,
ingatlah Yesus juga pernah ditinggalkan oleh Bapa saat Ia disalib.
Saat kamu menangis dan sedih,
Yesus hadir di samping kamu, menangis bersamamu, dan menguatkanmu..
"Semua yang pernah kamu alami,
pernah Yesus alami. Jadi, jangan pernah menganggap Yesus tidak mengerti dirimu."  


By : Michael Laow
 
 
KAU SELALU ADA UNTUKKU
 
Saat Kau bersamaku...Kau memberikan segala yang aku butuhkan
Dari diriMu selalu tersedia segala sesuatunya
Yang aku minta, Kau berikan dengan cuma-cuma
Bahkan yang tidak mungkinpun Kau bisa jadikan nyata

Namun,  karena kebebalanku....
Aku mulai lupa denganMu
Aku terlalu terlena dengan pemberianMu tapi aku lupa berucap syukur kepadaMu
Bahkan, akupun pergi meninggalkanMu....
Hingga akhirnya si jahat datang...
Tertawa, menggoda, menaungi, dan mulai merasuki jiwaku

Aku terjatuh dan terbuai dalam pelukan dosa
Aku terjerat sampai tak bisa mengingat diriMu lagi
Hingga aku tak melihat....diriMu yang sedang menunggu diriku dengan hati sedih
Kau disana berseru memanggil namaku...."Kembalilah anakKu...kembalilah kemari...
Tetapi aku tetap tidak mendengarMu...

Semakin godaan merajai diriku...
Hawa nafsu, keserakahan, kecurangan, kedengilan..
Serta kejahatan yang aku lakukan
MembuatMu semakin terluka....
Namun Engkau masih menungguku dengan setia
Hingga akhirnya aku jatuh dalam lembah penderitaan
Yang membuatku menjadi buruk dan merasa tidak berharga
Lalu aku berpikir..kemana aku akan berlari
Berlari mencari ketenangan, perlindungan, dan sukacita
Akhirnya aku berpikir...aku ingin kembali kepadaMu

Namun ternyata si jahat tidak mau membiarkan aku lepas
Ia jerat kembali diriku dengan segala bujuk rayunya
Hingga hampir membuatku tidak bisa melepaskan diri...
Aku enggan mengikutinya lagi
Tetapi jeratnya terlampau kuat
Dan akhirnya aku berteriak
"Bapa...Bapa...tolong aku....
Aku bertobat, aku ingin ikut denganMu....."

Dari tempat tertinggiMu, Kau melemparkan sebuah tali pertobatan untukku
Akupun menangkapnya agar supaya Kau menarikku keluar dari jeratan si jahat
Namun rupanya si jahat tidak mau melepaskanku
Ia pun berusaha menarikku
Kembali ke lembah dosa

Aku tak kuat lagi...aku berseru kembali
"Bapa...Bapa...ananda tak sanggup lagi...ananda lelah....ananda bersalah
Ampuni ananda, Bapa...
Tolong ananda...lepaskan ananda dari dosa..."

Engkau terus menarikku sampai Kau berhasil meraih tanganku...
Sambil Kau berseru "Ayo anakKu...kemarilah...."
Walaupun kuat tarikan si jahat disertai pengaruh dunia
Namun Kau tetap berusaha untuk meraih tanganku

Hingga akhirnya aku jatuh tak sanggup lagi berdiri
Kau turun langsung, datang untuk menyelamatkanku
Kau melindungiku di dalam pelukkanMu
Menahan si jahat agar tidak masuk lagi ke dalam diriku
Bahkan Kau usir dan hancurkan semua kuasa-kuasa yang merajaiku
Hingga akhirnya aku memperoleh keselamatan

Aku menangis di pangkuanMu, mengakui semua kesalahanku
Dengan lembut kau mengusap air mataku
Bahkan Kau melegakan hatiku
Kau balut lukaku, Kau sembuhkan serta pulihkan diriku
Kau memberikan damai sejahtera, sukacita, harapan yang baru
Dan Kaupun berkarya dalam pengharapanku
serta Kau juga menguatkan iman percayaku
Tak sia-sia aku ikut denganMu
Sebab Kau selalu ada bersamaku
 
By : MD (Terinspirasi dari drama Pemuda-Pemudi GKKD "Banjarbaru")

2 komentar: