MINGGU XXIII SESUDAH PENTAKOSTA XIV (16 NOPEMBER 2014) Membangun Kemitraan Antar Umat demi Keselamatan Bangsa

Sabtu, 08 Oktober 2011

Bacaan Sabda Bina Umat

Tgl 16 Nopember 2014




ELIA NAIK KE SORGA

II Raja-Raja 2 : 1 - 14
Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai (ayat 1)


                Tidak ada manusia yang hidup yang tidak mengalami kematian. Semua manusia yang hidup pasti suatu saat akan mengalami kematian (Mazmur. 89 : 49). Manusia mengalami kematian, karena manusia telah berdosa dan kehilangan Kemuliaan Tuhan (Roma 3 : 23). Sebagai upah atas dosa, manusia mengalami kematian (Roma 6 : 23a). Dengan kata lain, kematian merupakan keputusan Allah, yang Allah berlakukan bagi semua manusia di segala waktu dan tempat, karena ketidak-taatan manusia. Namun, Alkitab mencatat ada dua anak manusia yang tidak mengalami kematian yaitu : Henoch (Kejadian 5 : 24) dan Elia (II Raja-Raja 2 : 11). Henoch tidak mengalami kematian, tetapi diangkat ke sorga, sebab ia bergaul dengan Allah. Elia juga tidak mengalami kematian tetapi dijemput oleh kereta khusus dari sorga.
                 
                Ada pendapat yang menyatakan bahwa Musa juga tidak mati. Menurut Origenes Musa naik ke sorga. Sementara Josephus berpedapat “Tuhan Allah menyembunyikan tubuh Musa, supaya tidak disembah sebagai berhala”. Pendapat – pendapat tersebut dihubungkan dengan adanya petunjuk dalam Alkitab mengenai penghulu malaikat Tuhan Mikhael yang bertengkar dengan iblis tentang mayat Musa (Yudas 1 : 9). Memang sampai hari ini tidak ditemukan kubur Musa. Alkitab mengatakan : Musa meninggal di pegunungan Abarim di gunung Nebo (Ulangan 32 : 49, 50).

                Kecuali Henoch dan Elia, semua manusia pasti akan mati, sadar atau tidak sadar, kita semua sedang berjalan kesitu. Kita tidak pernah tahu, berapa lama kita menjalani kehidupan di dunia? Hanya Tuhan pemilik kehidupan yang mengetahuinya. Perlu kita sadari, bahwa antara jarak antara hidup dan mati hanya selangkah. Hidup kita fana, bersifat sementara dan sebentar, “seperti rumput yang tumbuh, di waktu pagi berkembang dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu” (Mazmur 90 : 6, 7). Karena itu, hari – hari kehidupan yang singkat harus kita jalani dalam kehidupan yang memuliakan Tuhan. Karena kita tidak tahu kapan peristiwa kematian itu terjadi bagi kita (Yohanes 9 : 4). Kita meyakini dalam terang pengharapan iman, setiap orang percaya kelak akan dijemput oleh Tuhan masuk dalam kemulian seperti Elia naik ke sorga.

                Tuhan Yesus telah berjanji bahwa mereka yang hidup dalam Tuhan akan diselamatkan. Pada hari kedatangan-Nya Yesus akan menjemput kita dan membawa kita ke tempat yang Ia sediakan di sorga. Elia naik ke sorga tanpa melalui kematian. Sedangkan semua orang yang percaya akan masuk sorga melewati kematian.

2 komentar:

  1. Mohon di Udate setiap minggu karena sangat membantu bagi kami yang sering melakukan perjalan, kiranya Tuhan Jesus Memberkati Pelayanan yang dilakukan. Amin

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih untuk masukannya, kami akan selalu berusaha untuk memperbaiki kekurangan - kekurangannya. GB

      Hapus