ELIA NAIK KE SORGA
II Raja-Raja 2
: 1 - 14
Menjelang
saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai (ayat 1)
Tidak ada manusia yang hidup
yang tidak mengalami kematian. Semua manusia yang hidup pasti suatu saat akan
mengalami kematian (Mazmur. 89 : 49). Manusia mengalami kematian, karena
manusia telah berdosa dan kehilangan Kemuliaan Tuhan (Roma 3 : 23). Sebagai
upah atas dosa, manusia mengalami kematian (Roma 6 : 23a). Dengan kata lain,
kematian merupakan keputusan Allah, yang Allah berlakukan bagi semua manusia di
segala waktu dan tempat, karena ketidak-taatan manusia. Namun, Alkitab mencatat
ada dua anak manusia yang tidak mengalami kematian yaitu : Henoch (Kejadian 5 :
24) dan Elia (II Raja-Raja 2 : 11). Henoch tidak mengalami kematian, tetapi
diangkat ke sorga, sebab ia bergaul dengan Allah. Elia juga tidak mengalami
kematian tetapi dijemput oleh kereta khusus dari sorga.
Ada pendapat yang menyatakan
bahwa Musa juga tidak mati. Menurut Origenes Musa naik ke sorga. Sementara
Josephus berpedapat “Tuhan Allah menyembunyikan tubuh Musa, supaya tidak
disembah sebagai berhala”. Pendapat – pendapat tersebut dihubungkan dengan
adanya petunjuk dalam Alkitab mengenai penghulu malaikat Tuhan Mikhael yang
bertengkar dengan iblis tentang mayat Musa (Yudas 1 : 9). Memang sampai hari
ini tidak ditemukan kubur Musa. Alkitab mengatakan : Musa meninggal di
pegunungan Abarim di gunung Nebo (Ulangan 32 : 49, 50).
Kecuali Henoch dan Elia, semua
manusia pasti akan mati, sadar atau tidak sadar, kita semua sedang berjalan
kesitu. Kita tidak pernah tahu, berapa lama kita menjalani kehidupan di dunia?
Hanya Tuhan pemilik kehidupan yang mengetahuinya. Perlu kita sadari, bahwa
antara jarak antara hidup dan mati hanya selangkah. Hidup kita fana, bersifat
sementara dan sebentar, “seperti rumput yang tumbuh, di waktu pagi berkembang
dan bertumbuh, di waktu petang lisut dan layu” (Mazmur 90 : 6, 7). Karena itu,
hari – hari kehidupan yang singkat harus kita jalani dalam kehidupan yang
memuliakan Tuhan. Karena kita tidak tahu kapan peristiwa kematian itu terjadi
bagi kita (Yohanes 9 : 4). Kita meyakini dalam terang pengharapan iman, setiap
orang percaya kelak akan dijemput oleh Tuhan masuk dalam kemulian seperti Elia
naik ke sorga.
Tuhan Yesus telah berjanji bahwa
mereka yang hidup dalam Tuhan akan diselamatkan. Pada hari kedatangan-Nya Yesus
akan menjemput kita dan membawa kita ke tempat yang Ia sediakan di sorga. Elia
naik ke sorga tanpa melalui kematian. Sedangkan semua orang yang percaya akan
masuk sorga melewati kematian.
Mohon di Udate setiap minggu karena sangat membantu bagi kami yang sering melakukan perjalan, kiranya Tuhan Jesus Memberkati Pelayanan yang dilakukan. Amin
BalasHapusterima kasih untuk masukannya, kami akan selalu berusaha untuk memperbaiki kekurangan - kekurangannya. GB
Hapus