MINGGU XXIII SESUDAH PENTAKOSTA XIV (16 NOPEMBER 2014) Membangun Kemitraan Antar Umat demi Keselamatan Bangsa

Senin, 24 Oktober 2011

Logo / Simbol Tahun Gereja


Advent

Warna dasar         : Ungu Muda
Lambang/Logo     : Salib jangkar
Warna jangkar     : kuning
Salib jangkar ini dipergunakan oleh orang Kristen mula-mula yang tinggal di Kotakombe-kotakombe. Sebenarnya lambang ini merupakan warisan dari bangsa Mesir kuno, namun di kemudian hari ia menjadi lambang universal yang menunjuk pada penderitaan KRISTUS. Di sini lambang salib jangkar hendak berkata-kata tentang pengharapan yang dimiliki oleh umat percaya di dalam penantian akan kedatangan KRISTUS kembali.
ADVENT (Lat. Adventus) artinya ‘kedatangan.’ Istilah ini dulu kala dipakai umum dalam Imperium Romawi untuk kedatangan kaisar yang dianggap sebagai dewa. Advent juga terkait dengan masa penantian Mesias oleh umat Israel dalam Perjanjian Lama. Berdasarkan latarbelakang itu maka para pengikut Kristus memberi makna baru bagi ‘advent’ yakni untuk menyatakan kedatangan Tuhan Yesus. Bagi mereka bukan kaisar, melainkan Kristus sebagai  Raja dan Tuhan yang datang. Bahwa Mesias yang dinantikan oleh umat Israel sesungguhnya telah datang dalam diri Yesus. Dia sudah datang dan akan datang. Itu sebabnya, advent juga terkait erat dengan kedatangan Yesus Kristus pada akhir zaman.Advent dirayakan selama 4 (empat) Minggu sebelum Natal. Karena itu, Minggu-minggu Advent merupakan masa persiapan bagi orang Kristen untuk menyambut kedatangan Yesus Kristus, dan kedatanganNya itu dipahami adalah pertama kali dalam bentuk bayi Yesus yang lahir di kandang Betlehem, yang dirayakan pada Hari Natal

Natal

Warna dasar          : putih
Lambang               : palungan dan pelangi
Warna pelangi      : merah, kuning, hijau
Palungan              : kuning 

Pelangi merupakan simbol dari kesetiaan dan cinta kasih Allah bagi seisi dunia. Setelah peristiwa air bah yang menghancurkan bumi karena dosa manusia (Kej 9) maka Tuha Allah menghadirkan pelangi sebagai tanda perjanjianNya kepada Nuh dan keturunannya (seluruh umat manusia) serta semua makhluk hidup lainnya. Allah telah berjanji bahwa Ia tidak akan menghancurkan bumi ini lagi dengan air bah. Jadi, pelangi mengingatkan kita tentang kesungguhan Tuhan Allah untuk memenuhi dan menggenapi janji-janjiNya. Dan hal itu telah dipenuhi dan digenapi di dalam Yesus Kristus, yang lahir sebagai bayi dan terbungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.
Jadi, pelangi dan palungan mau menjelaskan bahwa Tuhan Allah, dalam kasihNya yang tiada tara mau menjelma menjadi manusia dalam Tuhan Yesus Kristus, supaya siapa yang percaya kepadaNya, tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh 3 : 16). Pelangi dan palungan juga mau menjelaskan tentang penebusan dan pembebasan yang sekaligus telah diberikan lewat kelahiran Anak Allah, yakni Yesus Kristus. Bahwa pembebasan dan penebusan tersebut diperuntukkan tidak saja bagi orang-orang pilihan, tetapi juga kepada semua orang, dan bahkan seluruh ciptaanNya.

Epifania

Warna dasar         : hijau
Lambang               : bintang persegi lima
Warna bintang     : kuning
 Bintang persegi lima lebih dikenal sebagai bintang Yakub, dalam hal ini menujuk pada terbitnya bintang dari keturunan Yakub (Bil 24 : 17). Di kemudian hari hal itu dimanifestasikan lewat kelahiran Yesus Kristus yang ditandai pula dengan munculnya/ terbitnya bintang di timur (Mat 2:1-2). Bintang ini pula yang menunjuk pada penampakan kemulian Yesus Kristus bagi umat manusia.
Sebelum abad ke IV, hari Epifania dirayakan sebagai hari kelahiran Kristus ke dunia yaitu pada tanggal 6 Januari. Gereja Ortodoks masih mempertahankan tradisi tersebut sedangkan gereja Katolik merayakan sebagai Hari Raya Tiga Raja (Mat 2;4). Gereja Protestan merayakannya sebagai hari penampakan kemulian Yesus setelah dibabtis di sungai Yordan (Mat 3:17). Hari Minggu Epifania dirayakan pada hari Minggu trdekat dengan tanggal 6 januari ditambah dengan 6 minggu sesudah itu, yang diliputidenga rasa syukur dan puji-pujian.


Prapaskah

Warna dasar                            : ungu tua
Lambang                                 : ikan (ICHTUS)
Warna pinggir ikan &tulisan : kuning

Tulisan  :YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT
Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mangalami penganiyaan; sehingga untuk menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada Yesus digunakan lambang ikan ini, yang dalam bahasa Yunani “IXOUS” (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari  YESUS KRISTUS ANAK ALLAH JURUSELAMAT.
Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah. Prapaskah merupakan hari penyadaran diri dan pertobatan. Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan Kristus disalib dan diundang untuk menerima kehidupan yangt baru. 


Jum’at Agung

Warna dasar  : hitam
Lambang       : Salib  & mahkota duri
Warna           : salib (putih), mahkota duri (kuning)
Salib merupakan lambang yang sudah sangat dikenal untuk menunjukan pada penderitaan dan kematian Yesus, bahkan tanda ini lebih sering dipakai untuk menunjukkan Kekristenan. Disini, salib dan mahkota duri yang merupakan tanda lain bagi penderitaan Kristus, hendak mengatakan bagaimana kejamnya perlakuan yan telah Ia terima sampai pada kematianNya di kayu salib karena dosa manusia. Kemuliaan yang disaksikan lewat penderitaan. Jum’at Agung dirayakan pada Jum’at pertama setelah Pra-Paskah.  
Dirayakan untuk memperingati kematian Yesus disalib, di Golgota. Bahwa Yesus rela menumpahkan darah dan mengorbankan tubuhnya untuk menyelamtkan manusia berdosa.

Paskah

Warna dasar  : Putih
Lambang       : Bunga Lily
Warna           : Bunga Lily (putih)
 Bunga Lily merupakan simbol dari hari Paskah dan kekekalan umbi-umbian dari Bunga Lily haruslah ditanam dan mati dahulu di dalam tanah, baru kemudian daripadanya akan tumbuh suatu kehidupan baru.
Lewat Paskah orang percaya telah menerima kehidupan baru yang diberikan melalui kematian dan penderitaan Kristus (band. Yoh 12 : 34) dan kehidupan baru itu sendiri adalah kehidupan yang berkaitan dengan hidup kekal.
Paskah adalah hari raya yang mula-mula dirayakan dan merupakan unsur penting dalam Tahun Gereja.
Dirayakan sebagai Hari Kebangkitan Kristus dan yang merupakan titik tolak iman orang percaya (1 Kor 15 : 14). Dirayakan dalam kegembiraan dan sukacita.
Paskah (Minggu I setelah Pra-Paskah) dan Minggu Paskah (II-VII).


Kenaikan Yesus Ke Sorga

Warna dasar  : Putih
Lambang       : Salib & mahkota kemuliaan
Warna           : Salib (kuning), mahkota (jingga)
Melalui penderitaannya dan kematian Kristus, mahkota duri yang diletakkan di kepalaNya, kini berganti menjadi mahkota kemuliaan, yang menyatakan kemuliaan yang kini dinampakkan lewat peristiwa Kenaikan. Barang siapa yang percaya kepadaNya dan setia sampai mati, iapun akan mendapat kehidupan itu. (band Flp 2:19-21 ; Why 2:10)
Kristus diakui sebagai Raja di atas segala raja dan Tuhan di atas segala tuan (1 Tim 6 :15)
Pesta ini dirayakan dengan kemeriahaan dan kegembiraan.


Pentakosta

Warna dasar  : Merah
Lambang       : Lidah-lidah api & burung merpati
Warna          : Lidah api (kuning), burung merpati (putih)
Ketujuh lidah api yang menyimbolkan ketujuh suluh api yaitu Tujuh Roh Allah (Why 4 : 5) membentuk lingkaran yang menghadirkan kekekalan, keabadian. Merpati menukik dan lidah api menunjuk kepada peristiwa pencurahan Roh Kudus pada hari Pentakosta (Kis 2:2-3). Hari Pentakosta (hari ke-50 sesudah Paskah, hari Minggu ke-7 sesudah Paskah)
Sejak abad ke III secara umum dirayakan oleh Gereja. Hari ini juga diperingati sebagai hari kelahiran Gereja, dimana melalui kuasa Roh Kudus, Gereja dilengkapi untuk melaksakan tugas pengutusan kepada bangsa-bangsa.


Trinitas

Warna dasar  : Putih
Lambang       : Lingkaran segitiga /triquetra
Warna           : Merah
Simbol ini merupakan simbol mula-mula dari ketritunggalan. Tiga buah lekukan yang tidak terputus. Pada pusat dari ketiga lekukan itu terbentuklan sebuah segitiga yang merupakan simbol warisan Tritunggal
Hari Minggu Trinitas dirayakan satu minggu sesudah hari Pentakosta (Pentakosta I). ia merupakan hari Minggu penutup eyeclus hari-hari raya besar. Disini pernyataan Allah dan kekudusan keesaanNya menjadi pusat penyembahan jemaat.


Minggu Pentakosta

Warna dasar  : Hijau
Lambang       : Burung merpati dengan ranting zaitun, pelangi
Warna           : Pelangi (Merah, kuning, hijau), Burung Merpati (Putih), Ranting (pinggir putih), Salib (Hijau), Ombak (Putih), Perahu (bergaris putih), Tiang &Layar (Putih)
Minggu Pentakosta dirayakan selam 26 minggu. Masa ini disebut masa Gereja berjuang. Ada yang menyatakan bahwa sesudah Minggu Trinitas sudah tidak ada lagi hari raya. Sebenarnya masih ada yaitru hari minggu. Di mana melalui setiap hari Minggu, Gereja diingatkan tentang penyertaan Tuhan di dalam perjuangan hidup gereja. Allah selalu beserta dengan GerejaNya (Allah beserta kita) itulah pereyaan yang besar dan penuh puji-pujian dan syukur.
Pada mulanya dalam sejarah Gereja, perahu merupakan simbol dari gereja. Ide ini menjadi berarti bagi orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiyaan dan pergumulan, ketika mereka mengetahui bahwa ada pertolongan dari Tuhan. Hal ini nyata lewat perpaduan antara pelangi dan perahu. Disini janji Allah tentang pertolonganNya itu mendapat penekanan yang kuat. Pelangi melambangkan kesetian Allah atas janjiNya untuk memelihara bumi, dalam hal ini Gereja. Burung merpati dengan ranting zaitun di paruhnya mengungkapkan tentang janji keselamatan dan kehidupan dari Allah (band Kej 8:10-11) yang akan terus menyetai sampai ke tempat tujuan. Jadi sekalipun Gereja mengalami berbagai goncangan dan cobaan, Gereja akan tetap hidup di dalam dan beroleh janji Allah tersebut.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar